About Me
Name: Dhitya
Home: Cimahi, Asia Tenggara, Indonesia
About Me: Aku cwe berkerudung, suka nulis, dan aku masih kuliah di jurusan matematika
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.

Links
Powered by

Blogger Templates

BLOGGER

 

 

 
  Senin, 07 Juli 2008  
 
 
Technorati Profile
posted by Dhitya @ 15.54.00   0 comments
 
 
  Minggu, 06 Juli 2008  
 
 
LES PRIVAT MATEMATIKA


PRIVAT MATEMATIKA

Terima les privat matematika untuk SD, SMP, dan SMA,

guru datang ke rumah daerah Cimahi dan Bandung.
Tarif murah 150 ribu sebulan (8 kali pertemuan),
hari les bisa di atur,
pertemuan pertama gratis.


Contact Person
hub Aditya :
02270419347 atau
02291825154
Bandung - Indonesia


posted by Dhitya @ 07.57.00   1 comments
 
 
   
 
 
KOMUNIKASI MATEMATIK
KOMUNIKASI MATEMATIK

Matematika bukan alat untuk sekedar berfikir, melainkan ia merupakan alat untuk menyampaikan ide yang jelas dan tepat. Oleh karena itu, matematika harus disampaikan sebagai suatu bahasa yang bermakna. Matematika merupakan aktivitas sosial yang melibatkan proses interaksi yang aktif, dimana pelajar harus menerima ide-ide matematika melalui mendengar, membaca dan membuat visualisasi. Siswa juga harus dapat mengungkapkan bahan konkrit. Komunikasi membuka ruang kepada siswa untuk berdiskusi dan membahas tentang matematika.

Kemampuan komunikasi dalam matematik (communication in mathematics) mengandung arti kemampuan siswa berkomunikasi dalam matematika yang meliputi penggunaan simbol, istilah serta informasi matematika (Sudrajat, dalam Amalia, 2006:9).

Diungkapkan oleh peressini dan Basett (NCTM, dalam Amalia, 2006:9) bahwa tanpa komunikasi dalam matematika kita akan memiliki sedikit keterangan, data dan fakta tentang pemahaman siswa dalam melakukan proses aplikasi matematika. Depdiknas (2002:6) menegaskan pula bahwa mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa matematika justru lebih praktis, sistematis dan efisien.

NCTM (dalam Amalia, 2006:9) menyatakan bahwa komunikasi siswa dalam Pembelajaran Matematika dapat dilihat dari:

1. Kemampuan mengekspresikan ide-ide matematika melalui lisan, tertulis dan mendemontrasikannya serta menggambarkannya secara visual.

2. Kemampuan memahami, menginterprestasikan dan mengevaluasi ide-ide matematika secara lisan, tertulis maupun dalam bentuk visual lainnya.

3. Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide, menggambarkan hubungan-hubungan dan nodel-model situasi.

Diungkapkan juga oleh Sumarmo (2003:4) bahwa indikator kemampuan komunkasi matematika diantaranya:

1. Menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram kedalam ide-ide matematika.

2. Menjalankan ide, situasi, dan relasi matematika secara lisan dan tulisan, dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar.

3. Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematik.

4. Mendengarkan, berdiskusi dan menulis tentang matematika.

5. Membaca presentasi matematika tertulis dan menyusun pertanyaan yang relevan.

6. Membuat konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi dan generalisasi.

Dalam proses pembelajaran matematika, ketika siswa belajar untuk menemukan, memahami dan mengembangkan konsep yang sedang dipelajarinya melalui kegiatan berfikir, menulis dan berdiskusi sesungguhnya mereka telah menggunakan kemampuan matematika.

Ada beberapa indikator kemampuan komunikasi dalam diskusi yang diungkapkan oleh Djumhur (dalam Astuti, 2004:21), yaitu:

1. Siswa ikut menyampaikan pendapat tentang masalah yang dibahas.

2. Siswa berpartisipasi aktif dalam menanggapi pendapat yang diberikan siswa lain.

3. Siswa mau mengajukan pertanyaan ketika ada suatu yang tidak dimengerti.

4. Mendengarkan secara serius ketika siswa lain mengemukakan pendapat.

Peran guru dalam pembelajaran sebagai pembimbing, pengarah, pemberi informasi, maupun sebagai fasilitator. NCTM (dalam Astuti, 2004:22) mengungkapkan mengenai aktivitas dan para guru dalam mengembangkan kemampuan komunikasi matematika siswa, yaitu sebagai berikut:

1. Menyelidiki pertanyaan dan tugas yang diberikan, menarik hati dan menantang masing-masing siswa untuk berfikir.

2. Meminta siswa untuk mengklarifikasi dan menilai ide-ide mereka secara lisan dan tulisan.

3. Menilai kedalam pemahaman atau ide yang dikemukakan siswa dalam diskusi

4. Memutuskan kapan dan bagaimana untuk menyajikan notasi matematika dalam bahasa matematika kepada siswa.

5. Memutuskan kapan untuk memberi informasi, kapan mengklarifikasi suatu permasalahan, dan kapan untuk membiarkan para siswa bergelut dengan pemikiran dan penalarannya dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

6. Memonitor partisipasi siswa dalam diskusi dan memutuskan kapan dan bagaimana untuk memotivasi masing-masing siswa untuk berpartisipasi.

posted by Dhitya @ 07.47.00   0 comments